Inspirasi dari KKPS Dasar Kota Semarang
Salut dan haru. Sepertinya itu dua kata yang tepat saat saya melihat bagaimana acara spontanitas yang disajikan oleh bpk ibu pengawas dan KS kepada bpk Kadisdik, bpk Gunawan Saptogiri, di acara IHT KKPS (Kelompok Kerja Pengawas Sekolah) Dasar Kota Semarang di SDN Pendrikan Lor 03 Semarang Tengah.
"Saya belum pernah yang seperti ini", kata Pak Gun. Ternyata hari itu, Pak Gun Ultah yg ke-60 dan sebulan lagi masuk ke masa purna tugas. Jadi bapak ibu pengawas menyiapkan kejutan kecil tanda tresno dan respek. Doa-doa terpanjatkan ketika pak Kadis meniup lilinnya, dengan haru.
Selanjutnya, didampingi Bu Aning, plt Sekdin, bu Heny, ketua KKPS, dan Pak Ipon, kakorsatpen Semarang Tengah, pak Kadis memberi motivasi agar pengawas terus semangat dan tidak takut dengan TIK, terlebih tajuk acaranya adalah menyiapkan ekosistem digital sekolah.
Sedianya, saya akan mempresentasikan bagaimana penggunaan Google Data Studio untuk mendukung kegiatan monitoring dan pengawasan. Bu Mintarsih Supriyanto sudah membriefing khusus tentang ini jauh hari sebelumnya. Tapi, kebutuhan penjelasan atas pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan akun dinas belajar.id ternyata juga menjadi ihwal penting bagi pengawas. Maka waktu yang tersedia pun tak mencukupi. Semoga nanti bisa dilanjutkan di pertemuan berikutnya.
Pada sesi itu juga menjadi acara HBH. Saya juga bertemu bapak ibu pengawas kecamatan Tembalang. Ada pak Santoso (Kakorstapen), pak Dwi (kakorsatpen sebelumnya), bu Latifah, bu Tuti, bu Utik Setyarti Setyarti . Juga bertemu bu Sus, bu Hartati Pengawas Berprestasi angkatan saya (2018), bu Mei, pak Antok, bu Tanti dan beberapa pengawas yang pernah belajar bersama di pelatihan VCT.
Tak disangka, menjelang pulang, saya bertemu bu Ummy Daniati . Beliau adalah guru senior dan teman Instruktur Nasional PKB 2017 yang sekarang menjadi KS SD Bilingual Annisa. Saluttt....
Comments
Post a Comment