Seleksi Tahap II Calon Fasilitator Angkatan 8 Guru Penggerak : Tes Wawancara
Satu jam berlalu terasa begitu cepat. Bertubi-tubi pertanyaan diajukan. Puluhan jumlahnya. Dua asesor saya adalah ibu-ibu, guru senior. Tapi sepertinya lebih mirip dosen, strata doktor kurasa. Kenapa demikian? Karena khas sekali. Dari cara berpakaian dan berbicara. Saya pernah ditanya dosen serupa itu saat presentasi sebuah paper di sebuah badan di level pusat.
Pertanyaannya sistematis dan terkonsep. Kerennya lagi, beliau santun sekali, minta maaf di depan, sebelum sesi dimulai jika nanti menginterupsi jawaban saya saat saya menjelaskan, untuk kebaikan saya, agar fokus. Wow, mantap!
Saya pernah tes wawancara juga saat seleksi Pendamping/Pengajar Praktik, durasinya lebih lama, 1 jam setengah. Tapi tes calon Fasilitator ini saya rasakan berbeda. Sama-sama bermutu cara mewawancarainya, tapi yang ini nuansanya terasa lebih "mastering" asesornya. Alhasil, sesi tes wawancara ini bisa mengalir seperti ngobrol atau berdiskusi dengan teman. Ya, mirip-mirip diskusi panel gitu sih.
Baiklah, sekarang saatnya memasrahkan hasilnya pada Allah, sang pemilik skenario hidup terbaik. Setidaknya, deg-degannya berakhir. Bisa tidur nyenyak sekarang, haha...
Comments
Post a Comment