Senin, 29 Agustus 2011

Ramadhan Riadi

demi waktu,
ketika masa mengikat wujud dan peristiwa
dan membungkusnya menjadi ingatan,
abstrak dan tak dapat disentuh 
mereka memberinya nama : masa lalu

demi masa,
ketika saudara kembar masa lalu,
belum lagi lahir,
tapi telah memiliki nama,
kehadirannya penuh diharapkan,
dialah : masa depan
keduanya,
sedang kutemui kini
bercengkerama di taman hati,
sebuah prasasti menjelaskan dimana mereka berada,
tertulis :"Anda di sini, di masa kini!"

"and the time goes by
sometimes so slowly but sometimes so fast
growing the youth and burried the older one"

kacamata yang satu menyebutnya siklus kehidupan
kacamata yang lain menamainya siklus kematian

duka dan kebahagiaan
sakit dan pemaafan
jatuh dan bangun
gagal dan keberhasilan
sendiri dan keramaian,
apa lagi?
semuanya sudah tercatat di buku kehidupan

hidup rupanya sederhana, tuan
dimana ada sakit disitu ada obatnya
dimana ada masalah disitu ada jalan keluarnya
dia menanam dia menuai
dia bersusah-susah dia mendapat imbalannya
apa yang didapat adalah apa yang diminta
apa yang diberikan akan kembali lagi
kau mendapat apa yang kau beri

terlalu berdekat-dekat dengan kepedihan
akan membutakan hati dan membebalkan rasa iba,
sebaliknya, terlalu larut dalam foya-foya suka ria
menyulitkan diri untuk peduli

doaku adalah,
yang merasa pernah terlukai, memaafi
yang merasa terdholimi,mengikhlasi
yang merasa tak diadili, melapangkan diri
dan yang merasa tak dicintai, ...
tetap mendoakanku meski sembunyi-sembunyi

sebab, hanya doa dari merekalah
pintu keberkahan akan terbuka
keikhlasan mereka memudahkan langkah

ya,
33 tahun lalu,
di rumah yang sederhana di bumi swarnadwipa
hiruk pikuk itu dimulai,
antara menyiapkan berbuka
dengan menyiapkan kelahiran putra
menyambut dua hal fitri :
idul fitri dan bayi yang fitri
itulah dia : ramadhan riadi


sebagian doa dulu kala
dari ayahbunda
tertunai sudah
sebagiannya lagi,
berwujud 3 huruf : shod, ba', dan ra'
kini sedang kepelajari
dan kutanamkan dalam diri
bersama kalian, sanak saudara, sahabat, dan teman seperjuangan
dan guru yang bernama : kehidupan

alhamdulillah... alhamdulillah...

(semarang, 29/08/1978-29/08/2011)

0 komentar:

Posting Komentar