Menghadiri Undangan Gathering Alumni SD Alam Ar Ridho

 

Selasa malam lalu (08/07), ada undangan dari alumni murid SD, angkatannya Azky dan kawan-kawan, di Angkringan Djago Sendangmulyo. Demi murid, tentu saja saya menyambut dengan senang hati undangan tersebut. Karena saya tahu, tidak mudah bagi mereka untuk berkumpul, terlebih dari jauh-jauh, dan mumpung masih musim liburan juga.

Saya setahun bersama mereka di kelas 6B, Six Bee sebutannya, tahun ajaran 2022/2023. Meskipun tidak begitu lama, hanya setahun, tapi momentum membersamai mereka cukup berkesan.  Dulu, sebagai perpisahan, kami sempat bermalam di Kamp Mawar dan mendaki Gunung Ungaran. Saat ini mereka menyandang status sebagai siswa kelas 9. Sehingga, tentu banyak perubahan yang terjadi pada diri mereka dalam kurun waktu kurang lebih menuju 3 tahun ini. Sekarang semuanya sudah baligh dan tumbuh menjadi remaja.

Rombongan sebagian besar tiba sebelum Magrib. Sehingga ketika terdengar azan Magrib, kami bergegas ke masjid Nurul Iman, yang letaknya persis di seberang angkringan. Begitu juga, untuk salat Isya. Jadi, kami, sempat dua kali break untuk menunaikan salat Magrib dan Isya.

Azky, sebagai seksi repot-repot, memesankan menu makan dan minum untuk rekan-rekannya dan saya. Menu utamanya adalah Ayam Kremes. Sambil menunggu makanan datang, kami ngobrol-ngobrol. Anak-anak perempuan dengan antusias menceritakan pengalaman di sekolahnya masing-masing. Sedangkan anak-anak putra, seperti biasa, mereka tidak bercerita, lebih asyik nobar bersama. Wkwk...

Angkatan ini termasuk lengkap penyebarannya. Ada yang melanjutkan ke SMP Alam Ar Ridho, ada pula yang diterima di SMP Negeri. Sebagian melanjutkan ke sekolah swasta Islam di dalam dan luar kota, dan sebagian lagi melanjutkan ke pondok pesantren. Cerita mereka isinya kumplit, ada suka dan ada duka. Ada plus dan ada minus. Saya memberi penguatan, untuk belajar mencintai sekolahnya agar proses belajarnya menjadi optimal. Oya, sebagian dari mereka menjadi aktivis dan selebritis sekolah. Hehe..

Saya menghitung, mereka ada 12 orang, 6 putri dan 6 putra. Lumayanlah, separuh dari seluruh jumlah siswa. Separuhnya lagi izin karena kebanyakan masih berada di luar kota. Putrinya ada Azky, Adza, Chila, Nida, Khairin, dan Rere. Sedangkan yang putra ada Ziyad, Alex, Abel, Arkana, Fathan, dan Raffa. 

Saya mendoakan mereka agar tali silaturahminya dapat terus terjaga, baik dengan teman-teman  maupun dengan guru dan juga sukses meraih cita-citanya. Terima kasih telah mengajak gurumu ini ngumpul-ngumpul.