Hikmah dari Ekspedisi SMM ke Pulau Bawean (Part 3) : Danau Kastoba

 

Hidden Gim bernama Danau Kastoba.  

Danau Kastoba adalah ikonik Pulau Bawean. Danau ini tidak terletak di dataran rendah seperti danau pada umumnya, tapi di dataran tinggi. Luasnya sekitar 9 hektar dengan kedalaman 10-15 meter. Bahkan terlindung oleh hutan tropis di kanan kirinya. Sehingga ia tidak terlihat. Bahkan cenderung tersembunyi.

Dari Desa Paromaan di Kec. Tambak, kami harus jalan kaki naik bukit sekitar hampir 1 km  atau 15 menit untuk bisa ke Danau ini. Ia laksana hidden gim, permata hijau nan alami. Jalurnya kayak suasana gunung Ungaran, khas hutan hujan tropis 

Kami tiba di sini di hari aktif. Super sunyi. Tidak ada rombongan lain. Tidak ada kapal/perahu. Karena memang danau ini pada dasarnya adalah danau konservasi dan menjadi sumber mata air utk penduduk di bawahnya, di Tambak. 

Auranya sedikit  mistis. Dijamin tidak ada yang berani berenang di sini. Karena predator juga sangat mungkin banyak di sini, seperti biawak dan ular besar. Kami tidak berlama-lama di sini, karena sudah jam 17.00. Suasana mendung sehingga lebih gelap. Pesan dari bapak,-bapak desa Paromaan, jangan sampai gelap di jalan. Horor katanya. Walah. 

Jadi, begini caranya warga Bawean menjaga sumber air bersihnya. Dibiarkan alami, campur suasana angker, tidak dibuat zona wisata terbuka, sehingga tetap lestari.