Trekking 7 Kilometer

 

Agenda pagi tadi bersama anak-anak kelas 6 adalah trekking jalan kaki. Rute kali ini cukup spesial, karena jarak tempuhnya sekitar 7 km.

Dari sekolah, kami mengarah ke Rejosari, Meteseh menuju jembatan Metro (Meteseh-Rowosari) atau jembatan Kedungsari. Jembatan yg dulunya keren dan jalannya halus saat ini sdh berubah. Berkarat di sana-sini dan aspalnya banyak berlubang terkelupas.

Setelah menyeberangi jembatan itu, yang mengalir di bawahnya kali Babon atau kali Pengkol, kami masuk ke wilayah Kedungsari, Rowosari. Lalu tiba di Pengkol. Di sini ada sebuah madrasah, MI Husnul Khotimah. Kami berfoto sejenak. Tim kemudian beristirahat di masjid Jami Pengkol, Rowosari.

Lanjut ke jembatan besi menuju Sumberejo, meteseh. Di perjalanan, salah satu muridku sempat-sempatnya menangkap ular ranting hijau. Matanya awas sekali. Bisa mendeteksi keberadaan ular di ranting pohon. Dia memang penyuka hewan. Di kelas, selalu ada hewan yang dibawanya, seperti ular dan kadal.

Setelah istirahat sejenak di bunderan Kharisma, perjalanan dilanjutkan ke arah perempatan pasar Meteseh. Belok kiri ke arah Dinar Elok menuju sekolah kembali.

Total waktu tempuh 1 jam 45 menit. Tiba di sekolah pukul 10.40 wib. Jarak kurleb 7 km, tanpa mampir jajan. Cukup air dan bekal yang dibawa dari sekolah. Pitstop 2 titik. Mendidik siswa menjadi generasi tangguh itu perlu... Supaya tak masuk kategori strawberry effect. Semoga berhasil.